It's Me |
Itu kalau dari sudut pendidikan. Kalau dilihat dari hobby, cita-citaku bisa lebih meluas lagi. Setidaknya ada tiga hobby yang paling saya senangi, yaitu fotografi, jurnalis dan menyanyi.Kalaulah hobby bisa melahirkan cita-cita, berarti ada tiga cita-cita yang bisa tercapai dari hobby ini? Mari kita telusuri satu-persatu.
Fotografi. Bisa dibilang ini hobby lama yang bersemi kembali. Dulu saya pernah tertarik pada dunia fotografi saat duduk di kelas 4 KMI pondok pesantren. Kebetulan saat itu saya juga aktif di dunia jurnalistik. Dengan modal kamera pocket, saya coba untuk belajar fotografi. Tentu hasilnya kurang maksimal. Oleh karenanya saya tinggalkan fotografi dan fokus di jurnalistik. Nah, setelah masuk ke dunia perkuliahan, hobby itu kembali naik karena seringnya saya berada di kepanitiaan yang membidangi publikasi dan dokumentasi. Tapi kalau dipikir-pikir, ini takkan jadi proiritas utama saya.
Jurnalistik. Ini yang saya tekuni sejak saya pondok pesantren. Kalau ditanya pengalaman, saya punya cukup banyak pengalaman di bidang ini. Saya dan dua rekan saya, Handika dan Dimas, menjadi pencetus peliputan berita yang berskala provinsi. Dimulai dari peliputan berita di jambore santri se-Sumatera Utara di Sibolangit hingga akhirnya bisa meliput di Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren se-Sumatera Utara di Pandan, Tapanuli Tengah. Karena keberhasilan ini juga kami berhasil mengutus dua kru kami untuk meliput Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional di Surabaya. Tapi, semangat jurnalis itu hilang saat aku memasuki dunia perkuliahan. Entah mengapa saya juga bingung. Untungnya saya masih punya blog ini. Jadi saya masih bisa menyalurkan hobi corat-coret saya.
No comments:
Post a Comment